Benih merupakan biji tanaman yang telah
mengalami perlakuan sehingga dapat dijadikan sarana dalam memperbanyak
tanaman. Pemilihan benih yang baik menentukan hasil produksi yang
maksimal. Untuk itu harus cermat dalam pemilihan benih agar dapat memperoleh
hasil panen yang tinggi. POC GDM adalah pupuk yang mengandung bakteri gram positive untuk melindungi tanaman
dari serangan penyakit dan membuat Benih tumbuh cepat, sehat dan seragam.
Hal ini karena POC GDM adalah pupuk
organik dengan kandungan 7 mikroba yang mampu menghilangkan inokulum jamur
& bakteri pathogen tular benih yang merupakan awal sumber penyakit pada
tanaman.
Beberapa hal yang harus dilakukan dalam
pemilihan benih adalah :
1.
Pilih benih padi
unggul harus bersertifikat resmi dari instansi pemerintah atau perusahaan, hal
ini menandakan bahwa benih padi tersebut dapat dipertanggungjawabkan kelayakan
tanamnya seperti masa dormansinya dan daya tumbuhnya. Dalam penggunaan benih
yang bersertifikat, tidak semuaya dapat ditanam sebagai benih, melainkan harus
dipilih yang bagus.
(http://bppngantru.blogspot.co.id/2012/12/teknik-pemilihan-benih-padi.html).
(http://bppngantru.blogspot.co.id/2012/12/teknik-pemilihan-benih-padi.html).
2.
Pastikan benih tidak kadaluarsa
dan mempunyai daya tumbuh yang bagus.
3.
Benih padi utuh,
bersih dan bebas dari hama (kutu-kutuan/kumbang gabah).
Setelah memastikan benih padi yang akan
ditanam berasal dari benih unggul, tahapan berikutnya yang harus dilakukan
adalah melakukan perlakuan (treatment) terhadap benih..
Karena apabila tidak dilakukan, benih yang
ditanam tidak tumbuh atau yang tumbuh pun kadang pertumbuhannya lambat dan
tidak seragam.
Belum lagi bibit terserang penyakit
rebah kecambah, layu dan busuk. Hal ini diakibatkan benih terinfeksi oleh jamur
ataupun bakteri pathogen.
Oleh sebab itu disarankan sebelum benih
ditanam lakukan metode perendaman benih secara hayati.
Perlakuan perendaman benih secara hayati
bertujuan untuk mematahkan masa dormansi benih dan memilih benih yang baik
supaya benih dapat tumbuh cepat, seragam dan sehat serta tanaman bisa
mendapatkan perlindungan dari awal terhadap serangan penyakit terutama pada
fase pembibitan.
Saat ini pengendalian hayati semakin digemari
dan banyak mendapat perhatian dalam perlindungan tanaman dari serangan jamur
& bakteri pathogen.
Pengendalian hayati adalah cara pengendalian
dengan mengandalkan bakteri gram positive yang ramah lingkungan dan prospektif
dikembangkan untuk mengurangi penggunaan fungisida kimia yang semakin mahal
harganya.
Dalam pengendalian hayati digunakan beberapa
jenis bakteri yang bersifat antagonis terhadap pathogen, sehingga mampu
berperan sebagai biopestisida. (Rahayu, 2008).
POC GDM adalah pupuk yang mengandung bakteri
gram positive untuk melindungi tanaman dari serangan penyakit.
Perendaman benih dapat dilakukan dengan
menggunakan air panas (±55 °C), sedangkan untuk menghilangkan atau memproteksi
benih dari serangan jamur tambahkan GDM pada perendaman. Fungsi GDM dalam
perendaman benih adalah untuk memacu pertumbuhan akar dan menginduksi ketahanan
terhadap penyakit karena dalam GDM mengandung bakteri
PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobakter),
yaitu merupakan sejenis bakteri menguntungkan yang hidup dan berkembang biak
disekitar perakaran tanaman. Bakteri ini memberi keuntungan dalam proses
fisiologi tanaman dan pertumbuhan tanaman.
Selain itu bakteri GDM juga sebagai
Imunomodulator yaitu bakteri yang menghasilkan senyawa tertentu yang dapat
meningkatkan mekanisme pertahanan bibit baik secara
spesifik maupun non spesifik.
GDM merupakan pupuk organik dengan kandungan 7mikroba yang mampu menghilangkan inokulum jamur & bakteri pathogen tular
benih yang merupakan awal sumber penyakit pada tanaman.
Dengan aplikasi GDM sejak awal dimulai dari
perendaman benih (treatment) membuat benih terbebas dari jamur & bakteri
pathogen tular benih.
Cara aplikasi & Dosis perendaman benih
padi dengan POC GDM :
·
Siapkan wadah/tempat
untuk melakukan perendaman benih padi. Wadah yang di gunakan boleh ember, bak
plastik atau wadah lain yang dapat diisi air dan benih padi yang siap
diseleksi.
·
Masukkan POC GDM
dengan (Dosis 1 gelas (250 ml) untuk 10 Kg benih padi) kedalam
wadah kemudian isi dengan air disertai dengan diaduk-aduk biar lebih cepat
tercampur.
·
Masukkan benih padi
kedalam larutan GDM & air. Benih padi yang bernas akan tenggelam, benih
yang hampa dan retak akan mengapung kemudian buang benih yang mengapung.
·
Pilih benih yang
tenggelam sempurna dan rendam benih padi selama 12-24 jam.
·
Tiriskan dan kering
anginkan benih padi.
·
Benih padi siap
ditebar di lahan persemaian
·
Benih yang direndam
POC GDM pertumbuhannya akan lebih cepat dan terbebas dari penyakit.
Gunakan POC GDM saat perendaman benih agar
BIBIT SEHAT PANEN BERLIPAT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar